Minggu, 08 November 2009

Pimpinan KPK M Jasin Bersumpah Tak Terima Suap atau Memeras Di bawah Al-qur'an

Salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin melakukan sumpah tak pernah menerima suap atau melakukan pemerasan dengan naungan Alquran. Hal tersebut dilakukannya untuk meyakinkan publik bahwa sebagai pimpinan KPK, ia bersih dari segala tuduhan.

Sumpah tersebut dilakukannya saat siaran langsung di Studio TVOne, Minggu (8/11) malam. Saat mengawali perbincangan, Jasin menggunakan kesempatan tersebut dengan mengeluarkan sebuah kitab suci Alquran dan diangkat di atas kepalanya dengan tangan kanannya.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya belum pernah menerima suap atau memaksa orang lain untuk memberikan suap atau pemerasan," ujar M Jasin dalam petikan sumpahnya. Ia tidak lupa membacakan beberapa kalimat doa dalam bahasa Arab dalam sumpahnya tersebut.

Usai bersumpah, Jasin mengatakan ia berani mempertangjawabkan sumpahnya itu duni akhirat. Ia tak lupa menegaskan bahwa jika sumpahnya bohong, ia siap dilaknat Allah SWT sesegera mungkin.

"Kalau orang beriman, lihat sumpah saya pasti akan yakin," kata Jasin. Ia bernai melakukan hal itu karena mengaku selama hidupnya tidak pernah memeras orang dan menerima suap. Dalam kasus Chandra dan Bibit, M Jasin terseret sebagai salah satu perantara pemberian uang dari Anggoro Widjojo kepada sejumlah pimpinan KPK.

Bukan kali ini, sumpah atas nama Tuhan dilakukan. Sebelumnya Komjen Susno Duadji, saat di Komisi III DPR, juga sempat bersumpah "Lillahi tangala" (demi Allah) bahwa ia tidak melakukan rekayasa dalam penyidikan kasus Chandra Hamzah maupun menerima dana Bank Century.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Komentar Sahabat