Gelandang Juventus, Claudio Marchisio, mencetak gol yang menentukan kemenangan 2-1 atas Inter Milan dalam duel lanjutan Serie-A, Sabtu (5/12). Hasil ini membuat Juventus mengetatkan persaingan scudetto.
Sebelum pertandingan, Inter Milan mapan di puncak klasemen dengan35 poin. Inter unggul empat angka dari AC Milan di tempat kedua dan delapan angka dari Juventus di tempat ketiga. Keadaan ini tak memberikan Juventus pilihan selain memenangi Derbi Italia kali ini. Selain gengsi, tiga angka akan membuat selisih semakin tipis dan persaingan pun akan semakin ketat.
Karenanya, tampil di kandang sendiri, Juventus tampil agresif sejak menit awal. Mengandalkan kombinasi permainan umpan silang dan terobosan, mereka pun mampu membuat ancaman serius melalui Mohamed Sissoko di menit kelima. Sayang, tembakan itu mampu diamankan Julio Cesar.
Tak mau memberi peluang, Juventus mempertahankan tensi serangannya. Namun, usaha mereka mendapat perlawanan keras dari Inter. Aksi saling jegal pun membuahkan pelanggaran demi pelanggaran.
Di tengah alotnya permainan, Juventus mampu memecahkan kebuntuan melalui gol yang dicetak Felipe Melo di menit ke-20. Memanfaatkan umpan Diego, Melo mengirim bola ke tengah gawang Inter.
Keadaan semakin buruk bagi Inter karena mereka terpaksa melanjutkan laga tanpa pendampingan pelatih Jose Mourinho. Wasit Massimiliano Saccani terpaksa memberi kartu merah kepada Mourinho akibat protes kerasnya terhadap gol Juventus.
Meski keadaan seperti memusuhi, Inter tak menyerah. Mereka pun menggandakan serangan. Di menit ke-25, Inter pun menuai peluang emas melalui Walter Samuel. Namun, tandukan Samuel masih bisa ditepis Gianluigi Buffon.
Tak mau kehilangan momen, Inter terus menggedor benteng Juventus. Akhirnya, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Samuel Eto'o di menit ke-27. Memanfaatkan umpan Dejan Stankovic, Eto'o menanduk bola masuk ke sudut kanan atas gawang Juventus.
Usai gol itu, kedua kubu sama-sama mengurangi tempo permainan dan mulai memperbaiki soliditas lini belakang. Permainan yang semakin tertutup ini membuat kedua kubu semakin ngotot melakukan usaha mendobrak benteng lawan. Selain alot, permainan keras pun terjadi.
Di tengah kebuntuan itu, Juventus mampu menggeliat dan menciptakan peluang gol melalui Alessandro Del Piero dan Amauri di menit ke-38 dan ke-39. Sayang, sepasang peluang hasil kreasi Diego itu mampu dipatahkan Cesar.
Melihat usahanya mampu membuahkan ancaman, Juventus mencoba mempertahankan tensi serangan. Dengan koordinasi permainan dan akurasi umpan nyaris sempurna, mereka pun mampu mengurung Inter. Meski begitu, angka 1-1 tetap tertera di papan skor saat peluit turun minum berbunyi.
Sepanjang babak pertama, Juventus tercatat memiliki penguasaan bola sebesar 47 persen dan mampu membuat empat peluang emas dari enam usaha. Sementara itu, Inter Milan bisa menciptakan tiga tembakan tepat ke gawang dari empat percobaan.
Kedua kubu kemudian sama-sama menginjak gas dalam-dalam ketika peluit kick-off babak kedua berbunyi. Berbeda dari sebelumnya, permainan di babak kedua berjalan sengit namun tetap terbuka. Kedua kubu pun bergantian memberi ancaman.
Pada menit ke-54, misalnya, Inter Milan nyaris unggul melalui Walter Samuel. Sayang, tembakannya yang meluncur ke tengah gawang berhasil diamankan Buffon.
Menit ke-54 belum berlalu ketika Juventus melancarkan serangan balasan dan membuat ancaman serius ke gawang Cesar melalui Diego. Namun, tak ada gol tercipta karena Cesar mampu menangkap sepakan yang mengarah ke sudut kanan bawah gawangnya.
Kejadian serupa terjadi di menit ke-57. Saat itu, Dejan Stankovic berhasil menyambut umpan Diego Milito dan menembakkannya ke tengah gawang Juventus. Namun, dengan sigap, Boffon mengamankan bola.
Juventus kemudian membangun sebuah serangan balik yang berujung gol dari kaki Claudio Marchisio di menit ke-59. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Mohamed Sissoko yang ditepis Cesar, Marchisio mengirim bola masuk ke tengah atas gawang Cesar.
Juventus tak ingin keunggulan ini mentah seperti sebelumnya. Karenanya, mereka pun mereka kembali mengurangi tekanan untuk menambah kekuatan benteng pertahanan. Hasilnya, selain mampu meredam gempuran Inter, mereka juga terus menciptakan peluang.
Pada menit ke-62, misalnya, Juventus nyaris menggandakan keunggulan melalui Diego. Usai menguasai umpan Melo, Diego meluncurkan bola ke sudut kanan bawah gawang Inter. Namun, kali ini, Cesar berhasil membaca arah bola dan bereaksi dengan tepat untuk menangkal ancaman musuh.
Inter sendiri bukannya tak berusaha melakukan tekanan. Salah satu yang cukup berbahaya adalah ketika Milito berhasil menggiring bola masuk kotak penalti Juventus di menit ke-75. Sayang, belum sempat melakukan eksekusi, ia dijatuhkan Martin Caceres dan terjatuh. Meski terlihat adanya kontak antara kaki Caceres ke kaki Milito, Saccani menyatakan tak ada pelanggaran.
Kedua kubu masih belum menambah gol ketika terjadi keributan di menit ke-85. Kerusuhan ini bermula ketika Mario Balotelli berusaha merebut bola dari Melo. Namun, sambil tetap menggiring bola, Melo mengayunkan sikut ke belakang yang kemudian mengenai dada Balotelli.
Para pemain kemudian berkumpul di tempat kejadian perkara dan mulai beradu mulut. Adu mulut ini nyaris berkembang menjadi perkelahian fisik antara Thiago Motta dan Buffon. Untung itu tidak sampai terjadi karena pemain lain memisahkan kedua orang itu. Wasit menutup keributan ini dengan memberikan Melo kartu kuning, yang kedua.
Tampil dengan sepuluh pemain tak memberikan pilihan bagi Juventus selain fokus bertahan. Betul saja, Inter berusaha memanfaatkan sisa waktu untuk menekan Juventus. Namun, Juventus mampu meredam desakan Inter dengan baik dan mempertahankan keunggulan 2-1 hingga berbunyinya peluit panjang.
Susunan pemain:
Juventus: Buffon; Grosso, Chiellini, Cannavaro, Caceres; Melo, Sissoko, Marchisio (Poulsen 80), Diego; Del Piero (Camoranesi 70), Amauri
Inter: Cesar; Chivu, Samuel, Lucio, Zanetti; Cambiasso, Motta, Muntari (Balotelli 59), Stankovic; Milito, Eto'o
Minggu, 06 Desember 2009
Hasil Pertandingan | Juventus Vs Inter Milan 06 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hi nice posting & i juga seperti blog ini begitu banyak ... kunjungi di sini: http://technotexter.co.cc/
BalasHapus