Arsenal dipaksa menyerah 2-3 oleh Wigan Athletic, dalam pertandingan Premier League, di Stadion JJB, Minggu (18/4/2010). Arsenal pun tersendat di posisi ketiga dengan 71 poin atau kalah enam angka dari Chelsea di puncak klasemen.
Hasil itu sangat menyakitkan, mengingat Arsenal sebetulnya mendominasi laga. Bermain di kandang lawan, Arsenal sempat tertekan dan kesulitan mengembangkan permainan, terutama di sepuluh menit pertama.
Namun, setelah Nicklas Bendtner melepaskan tembakan melenceng di menit ke-13, barulah Arsenal menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Mereka pun terus memperbaiki penguasaan bola dan secara taktis mencari celah dari berbagai sisi lapangan untuk menciptakan peluang.
Meski nyaris mendapatkan perlawanan, Arsenal tak kunjung mampu menciptakan peluang gol yang betul-betul menjanjikan, sampai Tomas Rosicky melepaskan tendangan akurat dari luar kotak penalti, yang sayangnya masih mampu ditepis Chris Kirkland.
Tak mau kehilangan momen, Arsenal terus menggempur pertahanan tuan rumah sampai akhirnya berhasil unggul melalui Theo Walcott di menit ke-41. Setelah menguasai umpan Bendtner, Walcott mengontrol bola dan melesakkannya ke gawang Wigan.
Gol itu membuat Arsenal bermain semakin ngotot. Namun, meski tak kebobolan, mereka gagal menambah gol sampai berbunyinya peluit turun minum.
Memasuki babak kedua, Arsenal menggebrak dengan permainan cepat, yang berujung gol buah sundulan Mikel Silvestre.
Tertinggal dua gol, Wigan menolak menyerah. Mereka merenggangkan pertahanan dan terus meningkatkan intensitas serangan. Perlahan-lahan, mereka berhasil mendesak Arsenal dan memperpendek jarak berkat gol Ben Watson di menit ke-80. Memanfaatkan umpan Victor Moses, Watson menyepak bola masuk ke gawang Lukasz Fabianski
Arsenal belum mampu bangkit ketika Wigan berhasil menyamakan kedudukan melalui Titus Bramble di menit ke-89. Gol bermula dari sepak pojok Wigan. Fabianski berhasil menangkap bola. Namun, tangkapannya kurang sempurna sehingga bola lepas, mengenai kepala Bramble, dan memantul masuk ke gawang.
Penderitaan Arsenal menjadi sempurna setelah N'zogbia mencetak gol ketiga Wigan di masa injury time. Setelah menguasai umpan Hugo Rodallega, Charles N'zogbia menggocek bola sebelum menembakkan bola. Bola sempat mengenai tiang kiri gawang sebelah dalam dan memantul kencang mendesak jaring gawang Arsenal.
Arsenal tak mampu berbuat banyak menanggapi bencana yang ditebar Wigan dalam waktu hanya sepuluh menit itu. Skor 3-2 untuk tuan rumah pun bertahan sampai akhir laga.
Susunan pemain:
Wigan Athletic : 1-Chris Kirkland; 31-Maynor Figueroa, 19-Titus Bramble, 2-Steve Gohouri, 25-Mario Melchiot; 20-Hugo Rodallega, 27-Mohamed Diame, 24-James McCarthy, 20-Hugo Rodallega; 8-Ben Watson (7-Paul Scharner 90); 18-Marcelo Moreno (11-Victor Moses 62)
Arsenal : 21-Lukasz Fabianski; 22-Gael Clichy, 18-Mikael Silvestre, 31-Sol Campbell, 3-Bacary Sagna; 2-Abou Diaby, 37-Craig Eastmond (11-Robin Van Persie 90), 8-Samir Nasri; 52-Nicklas Bendtner, 7-Tomas Rosicky (32-Fran Merida Perez 81), 14-Theo Walcott (27-Emmanuel Eboue 81)
Minggu, 18 April 2010
Hasil Pertandingan | Arsenal Vs Wigan Athletic 18 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar