Minggu, 21 Juni 2009

Setengah Penduduk Dunia Kesulitan Akses Air Bersih Pada 2050

Setengah dari jumlah penduduk dunia diprediksi akan kesulitan mengakses ketersediaan air bersih pada 2050. Pengaruh perubahan iklim menjadi faktor utama berkurangnya stok air di muka bumi.

Demikian diungkapkan Professor National University, Singapura, Wong Poh Poh pada Asia Pacific Regional Water Conference seperti dilansir Foxnews. Menurut Wong, pada 2050 sekira 2 miliar penduduk dunia akan kesulitan mendapatkan air bersih. Jumlah tersebut meningkat menjadi 3,2 miliar penduduk pada 2080.

Pemanasan global yang terjadi di bumi telah mengganggu pola aliran air dan menyebabkan beberapa bencana, seperti kekeringan yang mengganas, ataupun banjir di beberapa belahan dunia secara tiba-tiba. Seluruh bencana tersebut menyebabkan akses air bersih menjadi suatu barang mahal di masa mendatang.

"Di Asia bencana itu akan sangat mengerikan. Distribusi air menjadi tidak merata dan beberapa wilayah akan sangat sulit mengakses air bersih, terutama India dan China. Tingginya jumlah penduduk juga mendorong kedua negara itu kesulitan sumber air bersih," ujar Wong.

Tanda-tanda kesulitan akses terhadap air bersih telah terlihat di awal dekade 2000. WHO mencatat sekira 1,1 miliar orang kesulitan mendapatkan air bersih, utamanya untuk kebutuhan minum dan sanitasi.

Senada hal itu, para peneliti mengungkapkan perubahan iklim global memiliki beberapa bentuk yang menyebabkan bencana di beberapa wilayah.

7 komentar:

  1. pertamaXX............

    wah,,, mengerikan bro......

    makanya kita harus hemat air dari sekarang...

    betul..betul..betul..

    BalasHapus
  2. Wah alam akan rusak. Rusak penyebab hancur. Harus mulai dari sekarang kita niatkan memelihara lingkungan nih ya. Ngeri. ... Salam Kenal Mas.

    BalasHapus
  3. Artikel yang sangat bermanfaat...

    Pemanasan global yang juga disebabkan oleh kita manusia, sudah mulai merugikan kita sendiri. Pilihan sekarang ada ditangan kita, apakah kita akan membiarkan hal ini terus berlanjut, dan semakin parah, sehingga akan semakin merugikan kita, atau kita mulai memperbaiki pola hidup kita untuk lebih ramah terhadap lingkungan, demi kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita nanti...

    Makasih Sobat.

    Sukses Selalu :)

    BalasHapus
  4. walah, gawat juga...

    BalasHapus
  5. jangan kan thn 2050..sekarang pun air itu udah susah..oia..blog-nya kereen bgt nih..keep posting sobat .. ^^

    BalasHapus
  6. wah... sampai ga kita dengan tahun 2050? karena banyak gosip beredar tahun 2012 terjadi kiamat??? well... itu hanya rumor... tapi difilm ini mungkin sebagai gambaran...yang berjudul 2012. silahkan saksikan trailernya di blog saya;

    http://azwaramril.blogspot.com/2009/06/2012-film-tentang-akhir-dunia-kiamat.html

    salam

    BalasHapus

 

Komentar Sahabat