Aksi dukungan terhadap dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah, meluas di situs jejaring sosial Facebook, Jumat (30/10). Setidaknya ada enam grup yang dibentuk facebookers untuk menggalang dukungan terhadap Bibit-Chandra yang ditahan polisi, Kamis.
Grup paling besar adalah grup yang dibuat oleh dosen Universitas Bengkulu, Usman Yasin. Grup yang diberi nama Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Rianto ini mampu menjaring 1.897 anggota. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah seiring ramainya pemberitaan soal penahanan Bibit-Chandra. Sementara itu, lima grup lainnya hanya diikuti puluhan facebookers.
Laman keenam grup itu ramai dipenuhi ucapan dukungan para facebookers terhadap KPK. Seorang facebooker, Haris Sutrisno, menulis, "Teruslah berjuang KPK.... Kalian harus buktikan bahwa kalian adalah yang terbaik dalam memberantas korupsi... dan kalian buktikan bahwa ada buaya dalam pemerintahan merdeka... KPK... hati-hati ada tikus-tikus yang sedang mengerogoti dan teruslah berjuang...."
Facebooker lain, Mahardhika Panca Rinintriya, menulis, "Buaya vs cicak, jangan khawatir cicak banyak pendukungnya, maju cicak...."
Laman keenam grup itu ramai dipenuhi ucapan dukungan para facebookers terhadap KPK. Seorang facebooker, Haris Sutrisno, menulis, "Teruslah berjuang KPK.... Kalian harus buktikan bahwa kalian adalah yang terbaik dalam memberantas korupsi... dan kalian buktikan bahwa ada buaya dalam pemerintahan merdeka... KPK... hati-hati ada tikus-tikus yang sedang mengerogoti dan teruslah berjuang...."
Facebooker lain, Mahardhika Panca Rinintriya, menulis, "Buaya vs cicak, jangan khawatir cicak banyak pendukungnya, maju cicak...."
Penahanan Bibit dan Chandra Hamzah oleh pihak kepolisian rupanya memang mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Tidak hanya para tokoh ternama negeri ini, namun para facebooker pun ternyata tidak mau ketinggalan.
BalasHapusJumlah dukungan dari facebookers pun grafiknya terus naik dari hari ke hari. Namun bagaimana pun faktanya, mudah-mudahan kasus ini memang berjalan di rel yang seharusnya tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Cara Membuat Blog